SiPen News

6/recent/ticker-posts

BDR Kelas 5 SD Semester 1 Tema 1 Subtema 2 Pembelajaran 3

Daftar Isi [Tampil]

    A. Suku Bangsa di Indonesia

    Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai macam suku. Suku bangsa merupakan golongan sosial yang ada di masyarakat yang digunakan sebagai pembeda golongan satu dengan lainnya. Setiap suku bangsa memiliki kebudayaan yang berbeda. 

    Ada beberapa ciri yang dapat digunakan untuk membedakan suatu suku bangsa. Ciri yang dimaksud, antara lain ciri fisik, bahasa, adat istiadat, dan kesenian. Berikut beberapa suku bangsa di Indonesia.

    1. Suku Jawa

    Suku berasal dari Pulau Jawa. Suku Jawa merupakan suku terbesar di Indonesia sekitar 40,2 persen dari populasi penduduk Indonesia. Mayoritas suku Jawa menggunakan bahasa Jawa. Suku Jawa berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta).

    2. Suku Madura


    Karapan Sapi di Madura

    Suku Madura berasal dari Pulau Madura. Bahasa yang digunakan adalah bahasa madura. Salah satu tradisi yang terkenal adalah tradisi karapan sapi.

    3. Suku Betawi

    Suku Betawi adalah suku yang tinggal di Jakarta. Salah satu budaya yang dijaga kelestariannya adalah tradisi palang pintu. Rumah adat masyarakat Betawi adalah rumah Bapang atau sering disebut rumah Kebaya. 

    4. Suku Banjar

    Suku Banjar menempati wilayah Kalimantan Selatan, sebagian Kalimantan Timur, dan Kalimantan Tengah. 

    5. Suku Bali


    Upacara Ngaben di Bali

    Suku Bali mayoritas tinggal di Bali. Salah satu ritual adat yang ada di Bali adalah upacara pembakaranj jenazah atau disebut Ngaben.

    Banyak faktor yang membuat bangsa Indonesia menjadi sebuah bangsa yang besar yang bisa disandingkan dengan bangsa-bangsa besar lainnya di dunia. Banyak faktor pula yang menjadikan kita semakin bangga menjadi warga negara Indonesia. 

    Faktor-faktor tersebut antara lain sebagai berikut. 

    1. Nilai-nilai luhur yang hidup di tengah-tengah masyarakat. 

    2. Wilayahnya yang luas dan berupa kepulauan. 

    3. Letak geografis dan strategisnya. 

    4. Besarnya jumlah penduduk. 

    5. Beragamnya suku, agama, ras, dan golongan. 

    6. Beragamnya budaya, sosial, dan ekonomi.

    Keberagaman bukanlah menjadi pemecah, justru menjadi pemersatu bangsa dengan berlandaskan Pancasila.


    B. Kerukunan Umat Beragama di Indonesia

    Tri Kerukunan Umat Beragama merupakan program yang dicanangkan pemerintah untuk menciptakan kehidupan beragama damai dan rukun. Program ini menghendaki adanya kerukunan antarumat beragama dalam satu agama (intern umat beragama), kerukunan antara umat beragama yang satu dengan agama lain, dan kerukunan antara umat beragama dengan pemerintah. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah munculnya konflik dalam kehidupan beragama. 

    Tri Kerukunan Umat Beragama adalah kerukunan antarumat beragama yang memiliki pengertian kehidupan yang rukun antar masyarakat meskipun berbeda agama dan keyakinan. Dalam hal ini tidak terjadi sikap saling curiga mencurigai serta selalu menghormati agama masing-masing. Selain itu juga tidak saling memaksakan agama kepada orang lain. Adapun Tri Kerukunan Umat Beragama yang  dengan pemerintah mengandung pengertian bahwa tiap-tiap umat beragama dapat bekerja sama dan bermitra secara baik dengan pemerintah dalam menjaga kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dalam hal ini para tokoh agama dan pemerintah sangat diperlukan perannya dalam mencari solusi yang baik tanpa merugikan pihak manapun.

    Penugasan!

    Kerjakan tugas di bawah ini dengan benar dan disiplin!

    1. Sebutkan ciri-ciri suku Jawa!

    2. Apa yang dimaksud dengan Tri Kerukunan Umat Beragama?

    3. Sebutkan contoh sikap pengamalan sila kedua Pancasila!

    Posting Komentar

    0 Komentar