SiPen News

6/recent/ticker-posts

BDR Kelas 6 SD Semester 2 Tema 9 Subtema 1 Pembelajaran 5

Daftar Isi [Tampil]

    BDR Kelas 6 SD Semester 2 Tema 9 Subtema 1 Pembelajaran 5

    Matahari Pusat Sistem Tata Surya

    Matahari merupakan salah satu bintang yang ada di dalam galaksi. Matahari terdiri atas gumpalan gas raksasa dan memiliki banyak sekali lidah api. Lidah api matahari yang merupakan ledakan-ledakan yang dapat mencapai jutaan kilometer tingginya. Suhu permukaan Matahari mencapai 5.800°C. 

    Matahari adalah satu-satunya bintang di dalam tata surya kita yang menghasilkan panas dan cahaya. Panas dan cahaya Matahari inilah yang memberikan kehidupan di bumi. Perubahan panas Matahari dapat menyebabkan kehidupan makhluk hidup di bumi juga terpengaruh. Jika panas Matahari berkurang, maka seluruh bagian di dunia akan membeku. Tetapi jika panas Matahari bertambah, es di Kutub Utara akan mencair dan air laut serta sungai akan naik. 

    Matahari berukuran sangat besar. Jarak antara pusat Matahari hingga ke permukaannya sama dengan dua kali jarak Bumi dengan Bulan yang berjarak 384.000 km. Inti Matahari sangat panas, yaitu 15 juta derajat Celsius. 

    Matahari sebagai pusat tata surya memengaruhi setiap planet yang ada di dalamnya. Setiap planet memiliki ciri dan keunikan yang berbeda, oleh Planet di dalam tata surya dibagi menjadi dua golongan, yaitu planet dalam dan planet luar. Perhatikanlah gambar berikut! 

    Planet dalam adalah planet-planet yang terdekat dengan Matahari dan termasuk empat planet yang pertama (Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars). Planet luar adalah planet yang lebih jauh dari Matahari dan mencakup empat planet berikutnya seiring dengan peningkatan jarak dari Matahari, yaitu Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Kedua golongan planet tersebut dibatasi oleh sabuk asteroid. Sabuk asteroid yang merupakan bongkahan-bongkahan batu yang tersusun oleh materi-materi seperti materi penyusun planet, yaitu gas beku dan debu. 

    Planet-planet dalam terdiri atas batuan dan logam. Planet-planet ini bergerak perlahan karena mereka dianggap berat. Diameter rata-rata planet-planet ini kurang lebih 13.000 km, oleh karenanya mereka dianggap sebagai planet kecil. Planet luar tersusun atas gas. Gas-gas penyusunnya antara lain adalah Hidrogen dan Helium. Planet-planet ini seperti balon besar yang mengambang di ruang angkasa. Planet-planet ini dianggap sebagai planet gas raksasa. Planet-planet ini memiliki diameter rata-rata kurang lebih 48.000 km.

    Jenis Jenis Akor

    Harmoni adalah hubungan sebuah nada dengan nada lainnya. Harmoni meliputi interval dan akor.  Lantas apa ynag dimaksud akor? Akor adalah susunan nada yang terdiri atas tiga nada atau lebih yang dibunyikan secara serempak, sehingga menghasilkan suara yang harmonis. Akor dapat dimainkan menggunakan alat musik tertentu, misalnya gitar atau piano untuk mengiringi seorang penyanyi.


    Sumber: EduCenter

    Akor terdiri atas berbagai macam, antara lain akor mayor, akor minor, akor dominan septim, akor diminished, akor augmented, akor minor 6, akor mayor7, dan akor suspended. Akor yang paling sering dipakai dalam suatu lagu sederhana adalah akor mayor, akor minor, dan akor dominan septim. Akor lainnya digunakan untuk memperindah atau mengubah kualtas suatu lagu. Penyisipan akor yang berbeda akan memberikan efek rasa yang berbeda dalam iringan suatu lagu.

    Simbol akor diperlukan dalam pembuatan aransemen musik atau lagu. Dalam penulisannya, akor ditulis di atas melodi lagu. Dalam ilmu harmoni, simbol akor dibedakan menjadi 2 macam, yaitu simbol angka dan huruf.

    1. Simbol Angka

    Simbol angka yang digunakan untuk menuliskan simbol akor adalah jenis angka Romawi I sampai VII. Akor dengan angka romawi dibedakan menjadi dua, yaitu:

        a. akor mayor ditulis dengan angka romawi besar (I, II, III, IV, V, VI, VII)

        b. akor minor ditulis dengan angka romawi kecil (i, ii, iii, iv, v, vi, vii)

    2. Simbol Huruf

    Simbol huruf dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

        a. akor mayor ditulis menggunakan huruf besar.

        b. akor minor ditulis menggunakan huruf kecil.

    Contoh:

        a. Akor C mayor simbol hurufnya C.

        b. Akor D minor simbol hurufnya Dm.

        c. Akor G septime simbol hurufnya G7.

        d. Akor A minor simbol hurufnya Bm7.

        e. Akor B diminished simbol hurufnya Bdim.

    LATIHAN SOALNYA (KLIK DISINI)

    Baca Juga:

    1. Materi Kelas 1 Semester 2 

    2. Materi Kelas 2 Semester 2 

    3. Materi Kelas 3 Semester 2

    4. Materi Kelas 4 Semester 2

    5. Materi Kelas 5 Semester 2

    6. Materi Kelas 6 Semester 2



    Posting Komentar

    0 Komentar