SiPen News

6/recent/ticker-posts

BDR Kelas 5 SD Semester 2 Tema 9 Subtema 1 Pembelajaran 5

Daftar Isi [Tampil]

    BDR Kelas 5 SD Semester 2 Tema 9 Subtema 1 Pembelajaran 5

    Ciri-Ciri Iklan

    Iklan merupakan hal yang sering kita jumpai, baik di media cetak maupun media elektronik. Setiap produsen selalu menyuguhkan iklan yang menarik untuk menarik perhatian konsumen. Agar dapat menarik perhatian khalayak, iklan memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

    1. Menggunakan bahasa yang singkat, padat, dan jelas. 

    2. Menggunakan bahasa yang memikat dan memiliki daya sugesti. 

    3. Menggunakan kata konotasi positif. 

    4. Isinya bersifat objektif, jujur, singkat, jelas, dan menarik.

    Amati iklan berikut.


    Iklan pada gambar di atas menawarkan jual-beli emas di Toko Subur. Tahukah kamu, emas ada yang termasuk zat tunggal dan ada yang termasuk zat campuran. Emas murni yang memiliki kadar 24 karat temasuk zat tunggal. Sedangkan emas yang sudah dicampur dengan logam tembaga memiliki kadar 22 karat, 20 karat, atau 18 karat. Emas seperti itu termasuk dalam benda zat campuran. Selain itu, ada emas berwarna putih yang dinamakan emas putih. Emas putih juga merupakan benda zat campuran. Emas putih merupakan campuran antara emas, tembaga, dan perak. Campuran tersebut merupakan campuran homogen.

    Tangga Nada Pentatonis

    Tangga nada pentatonis adalah jenis tangga nada terdiri atas lima nada. Tangga nada pentatonis terbagi menjadi dua, yaitu pelog dan slendro. Masing-masing jenis tangga nada memiliki susunan jarak nada berbeda. Urutan tangga nada pelog, yaitu 1-3-4-5-7. Urutan tangga slendro, yaitu 1-2-3-5-6. Tangga nada pentatonis pelog akan memberikan perasaan tenang, hormat, dan memuja. Tangga nada pentatonis slendro bersifat gembira dan bersemangat. Pentatonis banyak digunakan untuk musik modern dan tradisional. Misalnya, gamelan Jawa memiliki tangga nada pentatonis laras slendro dengan pola 1-2-3-5-6 yang disebut dengan ji, ro, lu, mo, nem berulang tiap lima nada naik turun. Contoh lagu bertangga nada pentatonis, antara lain "Suwe Ora Jamu", "Gambang Suling", dan "Cublak-Cublak Suweng."




    Posting Komentar

    0 Komentar