SiPen News

6/recent/ticker-posts

Materi Matematika Kelas 4 Semester 2 - Bilangan Romawi

Daftar Isi [Tampil]

    Mengenal Lambang Bilangan Romawi

    Sistem penomoran berasal dari Romawi kuno dengan memakai huruf Latin untuk melambangkan angka numerik. Lambang bilangan Romawi tidak mengenal bilangan nol.

    Tujuh dasar bilangan romawi adalah:

    AngkaRomawi
    1I
    5V
    10X
    50L
    100C
    500D
    1000M


    Sistem penomoran bilangan romawi sebagai berikut:

    1. Jika angka di sebelah kiri lebih kecil dari angka yang di sebelah kanan, artinya lambang bilangan itu dikurangi

    Contoh: 

    I X
    1 10(10-1)
    I di sebelah kiri X, artinya I digunakan untuk mengurangi X.

    Jadi, IX artinya 10 – 1 = 9.
    Maka nilai IX adalah 9

    2. Jika angka di sebelah kanan kurang dari atau sama dengan angka yang di sebelah kiri, berarti dijumlahkan

    Contoh:

    X I
    10 1
    Maka XI = 10 + 1 = 11
    XX = 10 + 10 = 20
    VI = 5 + 1 = 6
    LII = 50 + 1 + 1 = 52

    3. Penulisan lambang bilangan Romawi yang sama hanya boleh sebanyak tiga kali berturut-turut

    Contoh:

    III artinya 1 + 1 + 1 = 3
    VVV artinya 5 + 5 + 5 = 15

    Jadi angka 40 tidak boleh ditulis XXXX yang merupakan penulisan lambang yang sama secara berurutan sebanyak 4x. Angka 40 dari XL

    ATURAN MUTLAK:

    • 1. I hanya dapat digunakan untuk mengurangi V dan X.
    • 2. X hanya dapat digunakan untuk mengurangi L dan C.
    • 3. C hanya dapat digunakan untuk mengurangi D dan M.

    Latihan Soal Bilangan Romawi ---> KLIK DISINI

    Posting Komentar

    0 Komentar