Properti tari adalah salh satu unsur penting dalam sebuah tarian. Properti tari dapat diartikan sebagai barang atau alat yang digunakan sebagai penunjang setiap gerakan diri, supaya makna dari gerakan dapat diterima oleh audien/ penonton. Tujuan dari properti tari agar pesan atau makna tarian dapat ditangkap kepada audien.
Bentuk, ragam dan jenis properti tari sangat banyak. Masing2 tarian memiliki properti yang bermacam-macam. Meski begitu, properti tari juga harus menyesuaikan makna yang disampaikan, dan asas pakaiannya. Alasannya karena penggunaan properti yang sesuai akan lebih membuat tarian berkualitas dan makna yang disampaikan mudah ditangkap audien.
Berikut kami contohkan contoh properti tarian adat di Indonesia.
1. Tari Reog (Ponorogo): Reog
2. Tari Pendet (Bali): Bokor
3. Tari Kipas Pakarena (Sulawesi Selatan): Kipas
4. Tari Kuda Lumping (Jawa Tengah): Kuda Lumping
5. Tari Payung (Sumatra Barat): Payung
6. Tari Jaipong (Jawa Barat): Selendang
7. Tari Saman (Aceh): Sapu Tangan
8. Tari Lilin (Sumatra Barat): Lilin
dan masih banyak lagi.
0 Komentar