SiPen News

6/recent/ticker-posts

Aplikasi Laporan Hasil Belajar Peserta Didik ( Raport) Implementasi Kurikulum Merdeka

Daftar Isi [Tampil]

    Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

    Salam sejahtera untuk kita semua.

    Pengolahan hasil asesmen dilakukan dengan memanfaatkan hasil formatif dan sumatif. Terdapat dua jenis data yaitu hasil asesmen berupa angka (kuantitatif) dan data berupa narasi (kualitatif).

    Disediakan tiga alternatif pengolahan hasil asesmen yang dapat dijadikan inspirasi satuan pendidikan, sebagai berikut:

    Alternatif 1

    Mengolah seluruh data formatif dan sumatif, untuk dijadikan nilai rapor.

    Keunggulan:

    • Asesmen didasarkan pada data lengkap dari formatif dan sumatif sehingga guru memiliki informasi yang lebih banyak untuk menentukan nilai akhir.
    • Data berupa angka lebih mudah diolah.

    Kelemahan:

    • Upaya yang dilakukan guru lebih banyak.
    • Waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan data lebih lama.
    • Penilaian berupa angka, belum mencerminkan kompetensi secara menyeluruh.



    Alternatif 2

    Mengolah beberapa hasil formatif berupa angka dan seluruh sumatif, untuk dijadikan nilai rapor.

    Keunggulan:

    • Waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan dan mengolah lebih singkat.
    • Informasi kemajuan belajar peserta didik lebih bervariasi karena menggabungkan data kuantitatif dan kualitatif.

    Kelemahan:

    • Berpotensi terjadi kesalahan dalam menentukan tujuan pembelajaran yang akan dinilai secara kuantitatif.
    • Upaya guru bertambah karena harus mengumpulkan data kualitatif dan kuantitatif.
    • Kesulitan menentukan deskripsi, jika data asesmen formatif kurang lengkap dan tidak terdokumentasikan dengan baik.





    Alternatif 3

    Mengolah seluruh data sumatif, untuk dijadikan nilai rapor.

    Keunggulan:

    • Waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan dan mengolah nilai lebih singkat.
    • Pengumpulan dan pengolahan hasil akhir lebih mudah.

    Kelemahan:

    • Berpotensi mengabaikan peran asesmen formatif yang terpadu dengan pembelajaran karena guru terpaku pada asesmen sumatif.
    • Kesulitan menentukan deskripsi, jika data asesmen formatif kurang lengkap tidak didokumentasikan dengan baik.





    Berikut dibagikan link Contoh Aplikasi Raport Implementasi Kurikulum Merdeka yang dibuat oleh Instruktur Progam Sekolah Penggerak (Ayu Chandra Astari), silahkan disesuaikan dengan Kearifan Lokal Daerah masing-masing.

    catatan:

    1. Raport V1 untuk 2 Muatan Lokal
    2. Raport V2 untuk 5 Muatan Lokal



    Aplikasi E Raport Kemdikbud

    Silahkan bisa dishare ke rekan-rekan guru bapak/ibu. Semoga bisa memberi manfaat dan kemaslahatan bersama. Amin

    Sumber: datadikdasmen.com



    Posting Komentar

    0 Komentar