SiPen News

6/recent/ticker-posts

BDR Kelas 6 SD Semester 1 Tema 2 Subtema 1 Pembelajaran 5 dan 6

Daftar Isi [Tampil]

    A. Rangku Alu, Permainan Tradisional

    Rangku Alu adalah permainan yang menggunakan batang bambu sebanyak 4 hingga 6 batang dengan panjang bambu sekitar 2 meter. Permainan Rangku Alu dimainkan oleh dua kelompok dengan masing-masing kelompok beranggotakan 4 hingga 6 orang. 

    Kelompok yang menadapt giliran berjaga memiliki tugas untuk memegang ujung batang bambu dan mengetuk-ngetukkan antar bambu tersebut sesuai dengan pola dan irama. Sementara, kelompok yang mendapat giliran untuk bermain, harus melompat di sela-sela batang bambu tersebut sesuai dengan pola ketukkan bambu untuk menghindari jepitan bambu. 

    Jika kelompok yang bermain kakinya terjepit di anatara bambu, maka kelompok yang berjaga dapat mengambil alih permainan dan kelompok yang semula bermain kini bertugas untuk memegangi bambu sambil jongkok dan mengeteuk-ngetukkan bambu.

    Tari Rangku Alu dilakukan untuk merayakan musim panen, baik panen perkebunan maupun pertanian di daerah tersebut.

    Biasanya, Tari Rangku Alu dilakukan di saat bulan purnama pasca panen di sebuah tanah lapang tanpa rumput. Menarikan Tari Rangku Alu dianjurkan di tanah yang tidak berumput karena dikhawatirkan pemain akan mudah tergelincir jika bermain di tanah yang berumput.


    B. Pengibar Sang Saka Merah Putih

    Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan melibatkan banyak pihak. Salah satunya adalah mereka yang mengibarkan Sang Saka Merah Putih. Berkibarnya bendera Merah Putih menegaskan berdirinya negara Indonesia yang merdeka dan berdaulat.

    Abdul Latif Hendraningrat adalah salah satu pengibar bendera pada 17 Agustus 1945 di Pegangsaan Timur, Jakarta. Ia adalah lulusan Sekolah Tinggi Hukum. Saat menjadi mahasiswa, ia mengajar Bahasa Inggris di beberapa sekolah menengah swasta, seperti yang dikelola oleh Muhammadiyah dan perguruan rakyat. Ia juga ditugaskan ke New York untuk memimpin rombongan tari. 

    Abdul Latif Hendraningrat pernah menjadi pasukan Pembela Tanah Air (PETA) dan ikut dalam berbagai pertempuran. Ia pernah menjabat komandan komando kota ketika Belanda menyerbu Yogyakarta (1948).

    Kemudian ia ditunjuk sebagai atase militer RI untuk Filipina (1952), lalu dipindahkan ke Washington hingga tahun 1956.

    Penugasan!

    Kerjakan tugas di bawah ini dengan benar dan disiplin!

    1. Sebutkan dan jelaskan satu saja permainan tradisional di daerahmu!

    2. Sebutkan tokoh tokoh yang berperan dalam peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia beserta tugasnya!

    Posting Komentar

    0 Komentar