A. Efek Kabut Asap yang Berbahaya bagi Kesehatan
Selain kebakaran hutan, kabut asap juga dapat disebabkan oleh asap pabrik dan kendaraan bermotor. Asap mengandung berbagai gas berbahaya seperti karbon monoksida (CO), nitrogen dioksida (NO2), sulfur oksida (S02), senyawa organik volatil (VOC), dan ozon.
Hal inilah yang membuat efek kabut asap bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Beberapa efek kabut asap bagi kesehatan.
1. Meningkatkan risiko terjadinya gangguan paru-paru
2. Menyebabkan batuk dan iritasi tenggorokan
3. Meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung
4. Menyebabkan iritasi mata
5. Meningkatkan risiko tekena kanker paru-paru
6. Menimbulkan iritas dan peredangan kulit
Efek kabut asap dapat berbeda-beda pada setiap individu. Bayi, anak-anak, dan lansia adalah kelompok paling rentan terhadap efek kabut asap.
B. Hal yang Menyebabkan Kelainan pada Organ Pernapasan
Pernapasan merupakan proses untuk memnuhi kebutuhan oksigen yang diperlukan untuk mengubah sumber energi menjadi energi dan membuang CO2 sebagai sisa metabolisme. Saluran udara pernapasan tersusun atas: lubang hidung, rongga hidung, faring, laring, trakea, bronkus, dan bronkeolus. Lubang hidung sampai bronkeolus disebut pars konduktoria karena fungsinya sebagai saluran udara saat respirasi.
Hal-hal yang dapat menyebabkan kelainan pada organ pernapasan, antara lain
1. bakteri mycobacterium tubercolusis
2. pencemaran udara
3. virus
4. asap rokok
5. alergi terhadap rambut, bulu atau kotoran
6. infeksi
7. kekurangan oksigen
Adapun cara untuk menghindari penyakit pada organ pernapasan sebagai berikut.
1. Olahraga secara teratur
2. Hindari rokok, alkohol, dan kafein
3. Konsumsi antioksidan
4. Hindari debu dan polusi
5. Makan secukupnya
Penugasan!
0 Komentar