SiPen News

6/recent/ticker-posts

BDR Kelas 5 SD Semester 1 Tema 1 Subtema 3 Pembelajaran 5

Daftar Isi [Tampil]

    A. Macam-Macam Kelainan, Gangguan, atau Penyakit Otot Manusia

    1. Hipertrofi 

    Kelainan otot yang membesar dan menjadi lebih kuat karena sel otot diberikan kegiatan/aktivitas yang terus-menerus secara berlebihan.

    2. Atrofi 

    Kelainan otot yang mengecil, lemah, fungsi otot yang menurun. Hal ini disebabkan adanya penyakit polimielitis yang dapat merusakkan sel saraf pada otot.

    3. Stiff/kaku leher 

    Kelainan otot karena adanya peradangan otot trapesius leher akibat gerakan yang menghentak secara tiba-tiba/salah gerak.

    4. Tetanus 

    Kelainan otot yang disebabkan adanya infeksi bakteri Clostridium tetani. Tetanus menyebabkan otot menjadi kejang-kejang. 

    5. Kram pada otot

    Kelainan yang terjadi karena konstraksi otot yang terus menerus atau bekerja terlalu berat. Selain itu, kram juga terjadi karena cuaca yang dingin atau gejala ketidakseimbangan antara air dan ion tubuh

    6. Hernia

    Kelainan yang terjadi karena sobeknya dinding otot perut sehingga usus turun ke bawah dan masuk ke dalam rongga perut.

    Bacalah teks berikut!

    Salah Bantal

    Menurut Dr. Melya Wariyanto, Sp.AK., salah bantal adalah suatu penyakit yang sering terjadi pada saat bangun tidur dimana leher terasa kaku dan tidak bisa digerakkan ke kanan dan ke kiri. Penyakit ini sebenarnya disebut dengan tortikolis. Tengeng atau tortikolis adalah penyakit dimana dagu hanya bisa miring ke kiri dan ke kanan.

    Penyebab tortikolis adalah salah posisi tidur, bantal yang terlalu tinggi, bantal yang kaku, sehingga pundak menjadi pegal dan kaku, leher terkilir, tengkuk dan leher terpapar angin dan dingin. Selain itu, juga disebabkan oleh cedera atau terkilir pada otot leher dan tulang rawan, sendi dan reumatism otot leher.

    Nyeri leher juga bisa muncul karena aktivitas terus-menerus yang dilakukan dalam waktu yang lama, salah posisi duduk, dan terjadi kecemasan atau stres. Oleh karena itu kita harus selalu memperhatikan aktivitas yang kita lakukan sehari-hari. Kita juga harus berhati-hati dalam melakukan gerakan yang memanfaatkan kerja otot dan tulang.

    Apabila sudah terkena salah bantal sebaiknya segera diobati, dengan cara dipijat. Namun, dalam memijat harus dilakukan secara hati-hati, jangan sampai justru menimbulkan masalah lain, seperti salah urat. Pengobatan ini harus segera dilakukan agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. 

     Selain dengan memijat, sakit nyeri pada otot leher dan otot-otot pada bagian tubuh lainnya dapat diobati dengan menggunakan obat-obatan khusus untuk otot.  

    Bagaimana cara agar terhindar dari penyakit salah bantal? Caranya sebagai berikut. 

    1. Posisi tidur harus nyaman. 

    2. Jangan menggunakan bantal yang terlalu tinggi dan keras. 

    3. Jangan tidur dengan memakai kipas angin yang langsung menghadap tubuh. 

    4. Pada saat tidur, sebaiknya tidak satu posisi saja, bisa miring atau terlentang. 

    5. Tidur jangan di atas kasur yang keras.


    B. Komik

    Komik adalah cerita bergambar. Isinya berupa gambar-gambar yang disusun berurutan dan saling berhubungan. Komik memiliki balon kata-kata (dialog).

    Komik dapat diterbitkan dalam berbagai bentuk, mulai strip dalam koran, dimuat dalam majalah, hingga bebentuk buku tersendiri. Tema komik bermacam-macam yaitu tema komedi, fantasi, aksi, persahabatan, horor, religi, dan kehidupan sehari-hari. Tokoh dalam komik juga beragam, sesuai imajinasi si pembuat komik, bisa menggunakan tokoh hewan, tumbuhan, manusia, maupun benda-benda di sekitar kita. Komik memiliki beberapa ciri sebagai berikut.

    1. Bersifat Proporsional

        Komik sanggup membawa pembacanya terlibat secara emosional dengan pelaku utama.

    2. Humor Ringan

        Penggunaan bahasa lisan dan mudah dimengerti oleh orang awam.

    3. Bahasa Percakapan

        Dengan menggunakan bahasa percakapan sehari-hari akan lebih mengena bagi pembaca.

    4. Penyederhanaan Perilaku yang Menggambarkan Moral atau Jiwa Pelaku

        Pola perilaku dalam cerita komik cenderung untuk disederhanakan dan mudah diterka.

    5. Bersifat Kepahlawanan

        Isi komik cenderung membawa pembaca memuja pahlawannya.

    Langkah-langkah membuat komik sebagai berikut.

        1. Menentukan tema

        2. Menentukan tokoh

        3. Menentukan plot

        4. Menentukan konflik

        5. Menentukan ending

        6. Menentukan cerita

    Penugasan!

    Kerjakan tugas di bawah ini dengan benar dan disiplin!

    1. Buatlah komik terdiri dari minimal 4 gambar berurutan yang menceritakan tentang kelainan otot! Berikan warna dan gambar menarik.




    Posting Komentar

    0 Komentar