SiPen News

6/recent/ticker-posts

BDR Kelas 5 SD Semester 1 Tema 1 Subtema 3 Pembelajaran 4

Daftar Isi [Tampil]

    A. Kapal Pinisi

    Kapal pinisi merupakan sebuah kapal layar kebanggaan masyarakat Indonesia. Ketangguhan dan ketenaran kapal ini telah terdengar ke berbagai negara. Sejak abad 14, kapal pinisi tekah berlayar dan menjelajah samudra du berbagai belahan dunia.

    Kapal pinisi adalah kapal layar tradisional khas suku Bugi dari Provinsi Sulawesi Selatan. Kapal ini memiliki dua tiang layar utama dan tujuh buah layar, yaitu tiga di ujung depan, dua bagian depan, dan dua bagian belakang.

    Tujuh helai layar memiliki makna kalau nenek myang bangsa Indonesia mampu mengarungi tujuh samudra. Orang-orang Bugis dikenal ahli membuat kapal dan merupakan pelaut tangguh. Kapal pinisi telah membawa mereka berlayar ke wilayah-wilayah yang jauh di Nusantara. Bahkan, banyak dari mereka yang kemudian menetap di Jawa, Kalimantan, Sumatra, Papua, dan Kepulauan Nusa Tenggara. Orang Bugis merupakan ahli laut yang dihormati dan disegani para pedagang dan pelaut.

    Pembuatan kapal pinisi cukup unik. Pemotongan kayu pertama dilakukan oleh Panrita Lopi atau pawang perahu. Papan kayu dipasang satu per satu membentuk kapal. Setelah setengah jadi, bingkai dipasang sesuai dengan bentuk dan lengkungan kayu yang sudah terpasang. Keunikan yang lain dari pembuatan pinisi adalah mereka tidak menggunakan paku untuk memasang badan kapal ke bingkainya, melainkan menggunakan sisa kayu dari pembuatan kapal tersebut. 

    B. Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim terhadap Budaya Masyarakat

    Ciri keragaman budaya lokal Indonesia dapat dilihat dari hal-hal sebagai berikut.

    1. Keragaman Suku Bangsa 

    Nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan, Cina Selatan. Mereka berimigrasi kemudian bercampur dengan penduduk indigenous dan indo-arian dari Asia Selatan. Kemudian terus berkembang hingga membentuk suku-suku bangsa. Suku-suku bangsa di Indonesia diklasifikasikan menjadi 19 suku bangsa induk. 

    2. Keberagaman Bahasa 

    Indonesia masuk ke dalam rumpun bahasa Austronesia (Australia-Asia). Rumpun ini terbagi menjadi dua subrumpun lagi yakni Bahasa Austronesia Barat atau Indonesia/Melayu dan Bahasa Austronesia Timur atau Polinesia. Dari subrumpun bahasa tersebut masih terbagi lagi ke dalam wilayah-wilayah bahasa.

    3. Keberagaman Religi 

    Indonesia memiliki keberagaman agama atau kepercayaan. Di Indonesia terdapat enam agama yang diakui secara resmi oleh pemerintah, yaitu Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha, dan Konghucu. Selain itu juga berkembang aliran-aliran kepercayaan. 

    4. Keberagaman Seni dan Budaya 

    Suku bangsa yang beragam di Indonesia tentu menghasilkan kebudayaan yang beragam pula. Salah satu wujudnya adalah kesenian, baik seni sastra, seni tari, seni musik, seni drama atau pertunjukan, seni rupa, dan sebagainya.

    Adapun dampak dari segi kebudayaan di antaranya ialah sebagai berikut. 

    1. Karena mudahnya pengaruh luar masuk ke Indonesia, maka masyarakat Indonesia lebih mengenal budaya asing. Seperti dalam bidang musik, masyarakat Indonesia lebih tahu musik luar seperti Hip Hop, Jazz, R n B, daripada lagu daerah seperti karawitan atau gambang kromong. Tidak hanya pada lagu, budaya lain seperti tari-tarian dan bahasa pun mulai luntur. 

     2. Tontonan dan adegan dalam film yang kurang bahkan tidak pantas membawa efek buruk bagi bangsa Indonesia. Sebagian besar adegan tersebut ditiru oleh artis-artis dalam negeri dan masyarakat menganggap nya sebagai gaya hidup, semacam pusat gaya yang perlu ditiru terutama oleh anak muda. Padahal itu membuat turunnya nilai moralitas bangsa. 

    3. Dikenalnya kebudayaan Indonesia akibat ramainya perdagangan dan pariwisata yang ada di Indonesia. 

    4. Timbulnya beraneka ragam kebudayaan dan adat akibat pengaruh luar. Contohnya wayang di Jawa yang terinspirasi dari cerita dari India dan hukum adat di Aceh yang terpengaruh oleh hukum Islam. 

    Penugasan!

    Kerjakan tugas di bawah ini dengan benar dan disiplin!

    1. Sebutkan ide pokok paragraf 3 dan 4 pada cerita "Kapal Pinisi"!

    2. Jelaskan kelebihan letak geografis Indonesia dalam bidang komunikasi!

    Posting Komentar

    0 Komentar