A. Kondisi Geografis Negara ASEAN
Kawasan Asia Tenggara menjadi wilayah pertemuan utama antara pergunungan Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania. Hal ini menyebabkan terdapat banyaknya gunung berapi aktif khususnya di kawasan Filiphina dan Indonesia.
Negara-negara yang berada di wilayah Asia Tenggara beriklim dengan ciri-ciri setengah tahun mengalami musim basah dan curah tinggi serta setengah tahun berikutnya musim panas.
1. Indonesia
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dan dilintasi garis khatulistiwa. Indonesia diapit oleh beberapa lempeng besar yang menyebabkan wilayahnya rawan gempa. Secara astronomis, Indonesia terletak antara 6 derajat LU sampai 11 derajat LS dan 95 derajat BT sampai 141 derajat BT. Secara geografis, wilayah Indonesia berbatasan dengan wilayah tersebut.
a. Sebelah utara dengan Laut Cina Selatan dan Samudra Pasifik
b. Sebelah timur dengan Papua Nugini
c. Sebelah selatan dengan Samudra Hindia
d. Sebelah barat dengan Samudra Hindia
Indonesia diapit oleh Benua Asia dan Benua Australia dan Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Letak geografis ini berpengaruh pada keadaan fisik dan sosial, ekonomi, dan politik.
Gunung tertinggi di Indonesia adalah Gunung Jayawijaya. Sungai terbesar adalah Sungai Kapuas.
2. Kamboja
Kamboja merupakan salah satu negara Indonesia. Negara Indocina lainnya adalah Laos dan Vietnam. Secara astronomis, Kamboja terletak antara 10 derajat LU sampai 14 derajat LU dan 104 derajat BT sampai 108 derajat BT. Kamboja memiliki batas wilayah sebagai berikut.
a. Sebelah utara dengan Laos
b. Sebelah selatan dan timur dengan Vietnam
c. Sebelah barat dan timur dengan Thailand
d. Sebelah barat daya Teluk Siam
Gunung Phnum Aoaral di Pegunungan Cardamon merupakan puncak tertinggi di Kamboja. Sedangkan sungai terbesar adalah Sungai Mekong.
0 Komentar