Iklan Elektronik
Iklan elektronik adalah jenis yang menggunakan media elektronik. Umumnya iklan elektronik bisa dijumpai di alat elektronik seperti TV dan radio. Iklan ini menunjukkan video dan audio sebagai penyampaian pesan dalam iklannya.
1. Iklan Radio
Radio merupakan media auditif yang bersifat atraktif. Artinya radio adalah media yang mengandalkan pendengaran untuk menyapa pendengarnya. Oleh karena itu, pemaparan iklan melalui media radio memiliki karakteristik atau ciri khas. Iklan di radio hanya dapat didengarkan melalui audio atau suara. Suara yang diperdengarkan dapat berupa voice (suara/kata-kata manusia yang teratur), musik (perpaduan bunyi-bunyian yang teratur dengan ritme tertentu dan harmonis), dan efek suara (suara-suara yang tidak beraturan maupun efek suara alam).
2. Iklan Televisi
Iklan televisi adalah iklan yang disiarkan melalui televisi. Iklan televisi sangat menarik karena merupakan kombinasi dari suara, gambar, dan gerak. Iklan televisi memiliki karakteristik, yaitu dapat dilihat dan didengar. Oleh karena itu, iklan yang disampaikan melalui televisi sangat menarik perhatian dan mengesankan.
3. Iklan Internet
Iklan internet adalah iklan yang ditampilkan melalui jaringan internet. Bentuknya beragam, ada iklan yang hanya dapat didengar, ada pula yang dapat dilihat sekaligus didengar. Iklan internet muncul sesuai perkembangan teknologi informasi. Iklan internet mampu meningkatkan kapasitas dan kecepatan perputaran informasi. Melalui internet, informasi dapat disampaikan secara dramatis dan interaktif.
Mater, Zat Tunggal, dan Zat Campuran
1. Materi
Materi adalah setiap objek atau segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa. Misalnya air, batu, pasir, tanah, kayu, besi, emas, plastik, dan oksigen atau udara. Materi yang banyak jenisnya tersebut dapat dikelompokkan menjadi benda padat, cair, dan gas. Berdasarkan komponen penyusunannya, materi dibedakan atas zat tunggal dan campuran.
2. Zat tunggal
Zat tunggal atau disebut zat murni adalah zat yang komponen penyusunnya hanya satu zat atau materi. Zat tunggal dapat berupa unsur dan senyawa.
a. Unsur
Unsur adalah zat kimia yang tak dapat dibagi lagi menjadi zat yang lebih sederhana. Ada dua jenis unsur, yaitu unsur logam dan nonlogam. Contoh unsur logam adalah perak, besi, emas, dan platina. Adapun contoh unsur nonlogam antara lain hidrogen, oksigen, nitrogen, dan karbon.
b. Senyawa
Senyawa adalah zat tunggal yang terbentuk dari beberapa unsur. Contoh unsur senyawa adalah garam, air, dan gula.
3. Zat campuran
Zat campuran adalah zat yang komponen penyusunnya terdiri atas dua atau lebih zat atau materi. Berdasarkan sifatnya, zat campuran terdiri atas zat campuran homogen dan zat campuran heterogen.
a. Zat Campuran Homogen
Zat Campuran Homogen adalah campuran yang terdiri atas dua materi atau zat yang dapat menyatu secara merata. Contoh campuran homogen antara lain sirop (campuran gula, pewarna, dan air), larutan oralit (campuran air dan garam), dan udara (campuran gas-gas).
b. Zat Campuran Heterogen
Zat campuran heterogen adalah campuran yang terdiri atas dua zat atau materi berbeda yang tidak dapat menyatu secara sempurna. Contoh campuran heterogen antara lain air kopi tumbuk, air dengan tanah, dan air dengan minyak.
LATIHAN SOALNYA (KLIK DISINI)
Baca Juga:
0 Komentar