SiPen News

6/recent/ticker-posts

BDR Rangkuman Materi Kelas 5 Tema 8 Subtema 1 Pembelajaran 3

Daftar Isi [Tampil]

    BDR Rangkuman Materi Kelas 5 Tema 8 Subtema 1 Pembelajaran 3

    Peristiwa atau Tindakan pada Teks Nonfiksi

    Bagaimana cara mengetahui urutan peristiwa dalam teks nonfiksi? Urutan peristiwa dalam teks nonfiksi dapat diketahui dengan cara membaca teks dengan secara berurutan dari awal hingga akhir.

    Rumah Betang Uluk Palin

        Rumah betang (rumah panjang) uluk palin terletak di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Rumah betang ini berukuran panjang 268 meter, tinggi 5-6 meter, dan memiliki 53 bilik rumah. Menurut data pada tahun 2007, rumah betang uluk palin dihuni lebih dari 500 jiwa yang terdiri atas sekitar 130 kepala keluarga. Tidak diketahui persis pada tahun berapa rumah betang ini pertama kali dibangun. Namun, diperkirakan rumah ini pertama kali didirikan oleh komunitas Tamambaloh Apalin pada tahun 1800-an. Kemudian, rumah betang ini pernah diperbaiki pada 1940-an karena kebakaran. Rumah betang ini juga telah tiga kali berpindah lokasi karena menyesuaikan dengan perubahan alur Sungai Uluk dan Sungai Nyabau akibat erosi.


    sumber: 99.co

        Dalam tradisi Dayak, rumah betang dan hutan adalah pusat sekaligus bagian terpenting semesta kehidupan. Seperti jika kita mengucapkan kata “kampung”, “pulang”, “rumah”; rumah betanglah yang diingat oleh masyarakat Dayak. Bagi mereka, rumah betang juga merupakan pemersatu. Di sanalah mereka berkerabat dan bertradisi. Di rumah betanglah tradisi Dayak terpelihara. Rumah betang adalah kekayaan budaya Indonesia.

        Namun, pada Sabtu 13 September 2014 malam rumah betang uluk palin terbakar. Tidak ada yang tersisa dari rumah betang yang terpanjang dan tertua di seantero Kalimantan itu. Masyarakat bersedih karena kehilangan tempat tinggal. Lebih dari itu, masyarakat Kalimantan bersedih karena rumah betang uluk palin merupakan cagar budaya yang sangat penting.

    Keragaman Budaya Bangsa di Wilayah Indonesia

    Kekayaan budaya Indonesia karena berbagai suku bangsa yang ada. Kekayaan itu beragam bentuknya. Beberapa di antaranya berbentuk bahasa daerah, rumah tradisional, pakaian adat, dan kesenian daerah berupa tari-tarian, alat musik, lagu-lagu, dan upacara adat. Semua budaya tersebut menjadi ciri khas tiap-tiap daerah. Berikut contoh budaya daerah di Indonesia.

    1. Bahasa Daerah 

    Bangsa Indonesia memiliki bahasa persatuan, yakni bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia digunakan dalam dunia pendidikan dan berbagai kegiatan formal lainnya. Selain bahasa nasional, setiap daerah memiliki bahasa khas yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari. Bahasa yang tumbuhdan berkembang hanya sebatas daera-daerah tertentu disebut bahasa daerah, contoh bahasa Jawa, Sunda, dan Betawi.

    2. Rumah Adat

    Lingkungan tempat tinggal memengaruhi di bentuk rumah tiap suku bangsa. Rumah adat di Jawa dan Bali biasanya dibangun langsung di atas tanah. Sementara rumah-rumah adat di luar Jawa dan bali dibangun di atas tiang atau disebut rumah panggung. Alasan orang membuat rumah panggung, antara lain untuk menghindari banjir dan menghindari binatang buas. Kolong rumah biasanya dimanfaatkan untuk memelihara ternak dan menyimpan barang.

    3. Pakaian Adat

    Pakaian adat menunjukkan identitas suatu suku bangsa. Di beberapa wilayah, pakaian adat masih digunakan dalam berbagai upacara, misalnya pernikahan dan upacara lainnya. Pakaian adat, contohnya jas tutup dan dester dari DKI Jakarta (Betawi) dan Jawa Barat, baju beskap dan belangkon dari Jawa Tengah, baju teluk belanga dan dester dari Riau, serta ulos dan sabe-sabe (tutup kepala) dari Sumatra Utara.

    4. Tari Daerah

    Tari daerah merupakan hasil karya seni tari yang tumbuh dan berkembang di suatu daerah. Setiap tari daerah memiliki karakteristik gerak yang berbeda dengan sajian tari daerah lainnya. Contoh tari daerah, antara lain tari serampang, baluse, dan manduda dari Sumatra Utara, tari perang dan sanggi dari Papua, dan tari maengket dari Sulawesi Utara.

    5. Kesenian Daerah

    Suku-suku bangsa di Indonesia mempunyai hasil karya seni dalam bentuk berbeda. Karya seni yang dihasilkan oleh seniman-seniman dari berbagi suku bangsa yang ada di Indonesia, antara lain seni lukis, seni pahat, seni ukir, patung, batik, anyaman, dan lain-lain. Benda-benda karya seni yang terkenal, antara lain ukiran Bali dan Jepara, patung Asmat dan patung Bali, anyaman dari suku-suku Dayak di Kalimantan, dan lain-lain. Hasil kerajinan seni ini menjadi barang-barang cendera mata sangat digemari turis mancanegara.

    6. Instrumen Musik Daerah

    Sajian tari daerah umumnya diiringi dengan instrumen musik. Penggunaan iringan musik dimaksudkan untuk menghidupkan karakter tari dan menyelaraskan kontinuitas gerak tari yang dibawakan. Contoh isntrumen musik yang sering digunakan, antara lain gamelan (Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali), angklung dan kecapi (Jawa Barat), babun dan gerdek (Kalimantan), serta kolintang (Sulawesi Utara).

    Usaha Ekonomi yang Berkaitan dengan Sumber Daya Alam

    1. Pertanian


    sumber: kumparan

    Negara kita adalah negara agraris. Berbagai jenis tanaman dapat tumbuh. Hasil tanah pertanian Indonesia antara lain, padi, jagung, ubi, tembakau, kelapa sawit, karet, cengkeh, palem, kopi, cendana, kayu putih, lada, dan teh. Upaya pertanian dalam meningkatkan hasil pertanian dengan melakukan kegiatan sebagai berikut.

    a. Meningkatkan hasil pertanian tanpa memperluas lahan pertanian yang telah ada.

    b. Usaha meningkatkan hasil pertanian dengan memperluas lahan pertanian.

    c. Usaha meningkatkan hasil pertanian dengan cara memperbarui cara-cara pertanian yang ada atau mengganti tanaman tidak produktif lagi.

    2. Perikanan


    sumber: fotobisnis.com

    Indonesia memiliki perairan yang luas. Perairan ini dapat dimanfaatkan untuk usaha di bidang perikanan. Usaha perikanan dibedakan menjadi perikanan darat dan perikanan laut.

        a. Perikanan darat adalah usaha memelihara dan menangkap ikan di perairan darat. Perikanan darat meliputi perikanan air tawar dan air payau.

            1) Air tawar, contohnya sungai, danau, rawa, waduk, atau bendungan di lembah-lembah sungai dan empang, serta sawah yang digenangi air selama tanaman padi masih muda.

            2) Air payau, contohnya tambak-tambak yang terdapat di tepi pantai.

        b. Perikanan air laut adalah usaha menangkap ikan di pantai atau di laut dan pembubidayaan ikan laut dalam tambak-tambak. Di Indonesia, usaha penangkapan ikan laut banyak dilakukan oleh nelayan tradisional. Lahan perikanan air laut di Indonesia sangat luas. Pada musim ikan hasil tangkapan para nelayan akan berlimpah ruah sehingga harga di pelelangan ikan akan merosot. Selain ikan, laut juga menghasilkan mutiara, udang, rumput laut, dan garam. Hasil-hasil itu digunakan untuk memenuhi keperluan penduduk dan sebagai bagan ekspor. Ekspor hasil laut Indonesia yang terkenal adalah udang. Produksi udang dilakukan dengan membuat tambak udang. 

    3. Perkebunan


    sumber: terasjabar.co

    Perkebunan merupakan usaha penanaman lahan dengan tanaman-tanaman keras. Ada dua macam perkebunan, yaitu perkebunan rakyat dan perkebunan besar. Perkebunan rakyat adalah perkebunan yang dikelola oleh rakyat. Perkebunan besar biasanya menanam karet, kelapa, kelapa sawit, dan tebu. Hasil perkebunan ini lebih ditujukan untuk ekspor sehingga dapat menghasilkan devisa bagi negara. Tanaman perkebunan dapat digolongkan ke dalam dua golongan, yaitu tanaman musim dan tahunan.

        a. Contoh tanaman perkebunan musiman atau berumur pendek adalah tebu, tembakau, dan rosela.

        b. Contoh tanaman perkebunan tahunan atau berumur panjang atau tahunan adalah teh, kopi, cengkeh, lada, karet, kelapa, dan kelapa sawit.

    4. Peternakan

    Peternakan adalah usaha memelihara binatang peliharaan yang diambil manfaatnya. Usaha peternakan dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu peternakan hewan besar, hewan kecil, dan unggas.

        a. Contoh peternakan hewan besar adalah peternakan sapi, kerbau, dan kuda. Peternakan hewan besar banyak dilakukan di daerah dengan padang rumput yang luas. Contohnya di Nusa Tenggara Timur.

        b. Contoh peternakan hewan kecil adalah peternakan kambing, domba, kelinci, dan babi.

        c. Contoh peternakan unggas adalah peternakan ayam, itik, dan burung.

    Tugas aktivitas

    1. Di daerah mana kamu tinggal?

        Sebutkan bahasa daerah, rumah adat, pakaian adat, tari daerah, dan instrumen musik daerah tempat tinggalmu!

    Latihan soal

    Ayo, isikan dengan jawaban yang jelas dan tepat!

    1. Bagaimana cara mengetahui urutan peristiwa dalam teks nonfiksi?

    2. Sebutkan 3 contoh rumah adat beserta asal daerahnya!

    3. Sebutkan 3 contoh tarian daerah beserta asal daerahnya!

    4. Apakah yang dimaksud dengan bahasa daerah?

    5. Apakah mata pencaharian sebagian besar penduduk Indonesia?

    Sebarkan link:

    Materi lain:

    Kelas 1

    BDR Rangkuman Materi Kelas 1 Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 1

    BDR Rangkuman Materi Kelas 1 Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 2

    BDR Rangkuman Materi Kelas 1 Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 3

    BDR Rangkuman Materi Kelas 1 Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 4

    BDR Rangkuman Materi Kelas 1 Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 5

    BDR Rangkuman Materi Kelas 1 Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 6

    Kelas 2

    BDR Rangkuman Materi Kelas 2 Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 1

    BDR Rangkuman Materi Kelas 2 Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 2

    BDR Rangkuman Materi Kelas 2 Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 3

    BDR Rangkuman Materi Kelas 2 Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 4

    BDR Rangkuman Materi Kelas 2 Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 5

    BDR Rangkuman Materi Kelas 2 Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 6

    Kelas 3

    BDR Rangkuman Materi Kelas 3 Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 1

    BDR Rangkuman Materi Kelas 3 Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 2

    BDR Rangkuman Materi Kelas 3 Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 3

    BDR Rangkuman Materi Kelas 3 Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 4

    BDR Rangkuman Materi Kelas 3 Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 5

    BDR Rangkuman Materi Kelas 3 Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 6

    Kelas 4

    BDR Rangkuman Materi Kelas 4 Tema 8 Subtema 1 Pembelajaran 1

    BDR Rangkuman Materi Kelas 4 Tema 8 Subtema 1 Pembelajaran 2

    BDR Rangkuman Materi Kelas 4 Tema 8 Subtema 1 Pembelajaran 3

    BDR Rangkuman Materi Kelas 4 Tema 8 Subtema 1 Pembelajaran 4

    BDR Rangkuman Materi Kelas 4 Tema 8 Subtema 1 Pembelajaran 5

    BDR Rangkuman Materi Kelas 4 Tema 8 Subtema 1 Pembelajaran 6

    Kelas 5

    BDR Rangkuman Materi Kelas 5 Tema 8 Subtema 1 Pembelajaran 1

    BDR Rangkuman Materi Kelas 5 Tema 8 Subtema 1 Pembelajaran 2

    BDR Rangkuman Materi Kelas 5 Tema 8 Subtema 1 Pembelajaran 3

    BDR Rangkuman Materi Kelas 5 Tema 8 Subtema 1 Pembelajaran 4

    BDR Rangkuman Materi Kelas 5 Tema 8 Subtema 1 Pembelajaran 5

    BDR Rangkuman Materi Kelas 5 Tema 8 Subtema 1 Pembelajaran 6

    Kelas 6

    BDR Rangkuman Materi Kelas 6 Tema 8 Subtema 1 Pembelajaran 1

    BDR Rangkuman Materi Kelas 6 Tema 8 Subtema 1 Pembelajaran 2

    BDR Rangkuman Materi Kelas 6 Tema 8 Subtema 1 Pembelajaran 3

    BDR Rangkuman Materi Kelas 6 Tema 8 Subtema 1 Pembelajaran 4


    Posting Komentar

    0 Komentar