Rangkuman Materi Kelas 6 Tema 7 Subtema 3 Pembelajaran 2
A. Jenis Patung
1. Pengertian Patung
Patung merupakan salah satu karya seni rupa tiga dimensi. Patung memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi serta dapat dinikmati dari segala arah. Berikut unsur-unsur seni rupa sebagai berikut.
a. Titik, yaitu unsur terkecil dalam seni rupa.
b. Garis, yaitu kumpulan bintik-bintik yang berurutan.
c. Bidang, yaitu gabungan beberapa garis.
d. Warna. Terdapat 3 warna dasar yaitu merah, biru, dan kuning.
e. Bentuk, yaitu gabungan beberapa bidang.
f. Tekstur, yaitu nilai raba suatu permukaan kasar halusnya suatu benda.
2. Fungsi Patung
Fungsi patung sebagai berikut.
a. Patung religi untuks sarana beribadah bagi sebagian umat.
b. Patung monumen untuk memperingati peristiwa bersejarah atau jasa pahlawan.
c. Patung arsitektur untuk menunjang keindahan.
d. Patung dekorasi untuk menghiar bangunan.
e. Patung seni sebagai karya seni murni untuk estetika.
f. Patung kerajinan untuk dijual karena dibuat oleh para pengrajin.
3. Jenis Patung
a. Dilihat dari cara pembuatannya.
1) Arca, berbentuk makhluk hidup.
2) Relief, terletak di depan dinding, hanya bisa diliat dari arah depan.
b. Dilihat dari posisinya.
1) Patung free standing merupakan jenis patung yang berdiri tegak.
2) Patung zonde merupakan jenis patung yang utuh dalam posisi yang beragam, seperti duduk, jongkok, tidur, berdiri
3) Patung boss merupakan patung setengah badan
4) Patung torso merupakan patung yang dibuat hanya bagian-bagian tertentu
4. Bahan Pembuatan Patung
a. Bahan lunak yaitu material yang digunakan empuk dan mudak dibentuk, misalnya plastisin, tanah liat dan sabun.
b. Bahan sedang yaitu material yang tidak lunak dan tidak keras, misalnya kayu waru, kayu sengon, kayu randu, kayu mahoni
c. Bahan keras, yaitu material keras, misalnya kayu jati, kayu ulin, batu granit, batu andesit, batu marmer
5. Teknik Pembuuatan Patung
a. Memahat
b. Membentuk
c. Menuang (mencetak)
d. Merangkai
e. Menyusun
B. Perubahan Masa Pubertas
Pertumbuhan dan perkembangan manusia dibedakan menjadi lima tahap yaitu bayi, balita/kanak-kanak, remaja, dewasa, dan lansia. Pada tahap remaja, manusia mengalami masa pubertas, terjadi perkembangan fisik pada remaja laki-laki dan perempuan. Masa pubertas pada laki-laki terjadi pada usia 10-14 tahun, sedangkan masa pubertas pada perempuan terjadi pada usia 9-13 tahun.
Perkembangan fisik yang terjadi pada remaja laki-laki sebagai berikut.
1. Perkembangan primer, ditandai dengan testis yang sudah menghasilkan sperma.
2. Perkembangan sekunder, ditandai sebagai berikut.
a. Dada bertambah bidang
b. Tumbuh kumis
c. Tumbuh jakun
d. Suara lebih berat
e. Tumbuh rambut pada bagian-bagian tubuh tertentu
f. Pertambahan ukuran pada alat kelamin
Perkembangan fisik yang terjadi pada remaja perempuan sebagai berikut.
1. Perkembangan primer, ditandai dengan ovarium sudah menghasilkan ovum dan terjadi menstruasi
2. Perkembangan sekunder, ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut.
a. Pinggul dan payudara membesar
b. Tumbuh rambut pada bagian tertentu
c. Suara menjadi lebih melengking
Pada masa remaja, menjaga kebersihan tubuh sangat penting. Terutama kebersihan alat reproduksi harus selalu dijaga agar tetap sehat dan berfungsi dengan baik.
Berikut cara menjaga kesehatan alat reproduksi pada remaja perempuan.
1. Bersihkan dari arah depan ke belakang. Mencegah kuman dari anus masuk ke saluran reproduksi.
2. Menggunakan pembalut lembut .
3. Cukup bersihkan dengan air. Penggunaan bahan tertentu dapat menimbulkan iritasi.
4. Kurangi makanan banyak mengandung garam. Makanan tersebut dapat menyebabkan perasaan tegang dan tekanan.
5. Minum banyak air putih atau jus buah. Dianjurkan makanan yang mengandung banyak zat besi, misalnya ikan, biji-bijian, dan sayuran hijau.
LATIHAN SOAL Materi Kelas 6 Tema 7 Subtema 3 Pembelajaran 2 --> KLIK DISINI
0 Komentar