Tangga nada dapat diartikan sebagai urutan nada yang disusun secara berurutan.
Selain itu, tangga nada juga dapat diartikan sebagai susunan nada yang berjenjang dari sebuah sistem nada.
Tangga nada dibedakan menjadi dua, yaitu tangga nada diatonis dan tangga nada pentatonis.
A. Tangga Nada Diatonis
Tangga nada diatonis adalah tangga nada dengan jarak dua tangga nada. Jarak tangga nada diatonis adalah satu dan setengah.
Pada sistem tangga nada diatonis, satu rangkaian nada memiliki tujuh nada pokok, dengan nada kedelapan adalah pengulangan nada pertama.
Urutan nada do, re, mi, fa, sol, la, si, do, adalah contoh tangga nada diatonis.
Tangga nada diatonis dibagi lagi menjadi dua kelompok, yaitu tangga nada minor dan tangga nada mayor.
Nada diatonis dapat kita temukan pada alat musik seperti piano.
BACA JUGA --> Tangga Nada Mayor dan Minor
B. Tangga Nada Pentatonis
Pada tangga nada pentatonis, hanya menggunakan lima nada pokok saja.
Tangga nada yang ada pada tangga nada pentatonis dibedakan oleh jarak antarnada, juga pilihan nada yang didengar.
Nah, tangga nada pentatonis dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan nadanya, yaitu tangga nada pelog dan tangga nada slendro.
Nada pentatonis dapat kita temukan pada alat musik jawa, seperti gamelan jawa.
BACA JUGA --> Tangga Nada Pelog dan Slendro
(Sumber: bobogrid.id, dengan pembaruan)
Tugas!
0 Komentar