SiPen News

6/recent/ticker-posts

Masalah Sosial - Pengertian dan Jenisnya

Daftar Isi [Tampil]

    Masalah Sosial - Pengertian dan Jenisnya

    Masalah sosial merupakan masalah yang timbul akibat dari interaksi sosial antara individu, antara individu dengan kelompok, antara kelompok dengan kelompok. Interaksi sosial berkisar pada ukuran nilai, adat istiadat, ideologi dan tradisi yang ditandai dengan suatu proses sosial yang disosiatif. Masalah sosial timbul karena adanya ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, di mana dapat membahayakan kehidupan kelompok sosial atau menghambat terpenuhinya keinginan-keinginan pokok warga kelompok sosial tersebut yang menyebabkan kepincangan ikatan sosial. 

    Jenis-jenis masalah sosial

    1. Kemiskinan

    Kemiskinan adalah suatu keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung,pendidikan dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan.

    Kemiskinan juga sangat berpengaruh terhadap lingkungan hidup yang akhirnya akan merusak lingkungan itu sendiri. Penduduk miskin yang terdesak akanmencari lahan-lahan kritis atau lahan-lahan konservasi sebagai tempat pemukiman. 

    2.Kriminalitas

    Istilah kriminalitas berasal dari bahasa Inggris crime yakni kejahatan. Kejahatan secara formal dapat diartikan sebagai suatu tingkah laku yang melanggar norma-norma sosial dan undang-undang pidana, bertentangan dengan moral kemanusiaan, bersifat merugikan, sehingga ditentang oleh masyarakat.

    Terkadang kejahatan dapat menandingi atau bahkan lebih kuat dari kekuatan hukum.Pada masa modern seperti sekarang ini, tingkah laku kriminal bisa saja tidak lagi dianggap sebagai suatu bentuk kriminalitas sebab hal itu telah membudaya dan sudah menjadi rahasia umum yang dapat ditebak. Biasa terdapat pada praktik-praktik korup, uang pelican/suap untuk mempercepat penyelesaian masalah, bulu bekti/tanda bakti (gratifikasi) kepada atasan demi menutupi perbuatan kriminal.

    3. Ketidakharmonisan Keluarga

    Keluarga merupakan tempat sosialisasi yang pertama dan utama bagi seorang anak, dan satu-satunya media sosialisasi primer. Oleh karena itu keluarga memiliki peran yang sangat penting bagi pertumbuhan dan pembentukan kepribadian anak. Di dalam keluargalah anak akan mendapatkan dasar-dasar penanaman nilai dan norma sosial. Serta di dalam keluarga seharusnya anak mendapatkan pendidikan dan pengawasan yang lebih baik.

    4. Kesenjangan Sosial

    Kesenjangan sosial adalah suatu keadaan ketidakseimbangan sosial yang ada dalam masyarakat yang menjadikan suatu perbedaan yang sangat mencolok. Fenomena ini terjadi hampir disemua negara di dunia termasuk Indonesia. Kesenjangan sosial di Indonesia sangatlah terlihat antara yang kaya dan miskin, maupun antara pejabat dengan rakyat. Yang menjadi faktor penyebab terjadinya kesenjangan sosial diantaranya adalah kemiskinan dan kurangnya lapangan pekerjaan.

    5. Peperangan

    Sosiologi menganggap peperangan sebagai suatu gejala yang disebabkan oleh berbagai faktor. Peperangan merupakan satu bentuk pertentangan dan juga suatu lembaga kemasyarakatan. Peperangan mengakibatkan disorganisasi sosial dalam berbagai aspek kemasyarakatan, baik bagi negara yang ke luar sebagai pemenang, apalagi bagi negara yang kalah.

    6. Kependudukan

    Penduduk suatu Negara, pada hakikatnya merupakan sumber yang sangat penting bagi pembangunan, sebab penduduk merupakan subyek sertaobyek pembangunan. Salah satu tanggung jawab utama negara adalah meningkatkan kesejahteraan penduduk serta mengambil langkah-langkah pencegahan terhadap gangguan memperoleh kesejahteraan.

    7.Kebodohan

    Salah satu dampak negatif dari kebodohan adalah orang akan mudah untuk diperalat oleh orang lain. Selain itu kebodohan akan membawa orang sulit meraih cita-cita yang tinggi. Kebodohan bisa disebabkan oleh pendidikan yang rendah ataupun kurangnya pemerataan pendidikan.

    Meskipun tidak bisa dibilang masyarakat Indonesia masih terbelenggu kebodohan, namun dari hasil survey yang dilakukan oleh beberapa lembaga survey menempatkan kualitas SDM Indonesia masih rendah. Masyarakat kurang mampu, serta masyarakat yang terisolir secara geografis merupakan anggota masyarakat yang rentan terhadap masalah ini. Karena sulitnya memperoleh akses pendidikan yang layak.

    Sumber: 

        www.m-edukasi.kemdikbud.go.id

    Sumber gambar:

        www.liputan6.com 

    Posting Komentar

    0 Komentar