SiPen News

6/recent/ticker-posts

Peta dan Komponen Peta Bag.2

Daftar Isi [Tampil]

    1. Komponen Peta 

    Peta merupakan hasil pengecilan dari sebuah wilayah yang ada dipermukaan bumi. Dalam sebuah peta tediri dari beberapa komponen antara lain ; 

    a. Judul Peta ; menginformasikan isi pada peta 

    b. Garis Tepi (Border) ; garis-garis yang terletak di bagain tepi peta. 

    c. Skala Peta; adalah perbandingan jarak yang tercantum di peta dengan jarak sebenarnya. Skala merupakan factor yang sangat penting didalam sebuah peta, melalui pengamatan skala, dapat mengahsilkan bayangan luas wilayah maupun jarak antara dua tempat yang sesungguhnya dipermukaan bumi. 

     d. Orientasi atau arah Mata Angin ; untuk mempermudah memahami arah dalam membaca peta. Arah mata angin yang mengarah ke atas menunjukkan arah utara. 

    e. Garis Astronomi; adalah garis- garis tipis yang melintang dan membujur, berupa garis khayal yang dibuat dan digunakan dalam mempermudah menentukan posisi suatu tempat dipermukaan bumi. Garis astronomi dinyatakan dalam garis lintang dan garis bujur. Garis lintang merupakan garis khayal yang melingkar bumi dengan arah horizontal, sedangkan garis bujur adalah garis khayal yang melingkari bumi secara vertical yang membujur dan menghubungkan kutub utara dan kutub selatan. 

    f. Lettering atau Penulisan; ada beberapa penulisan yang harus diperhatikan dalam peta 

        1. Nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan harus ditulis dengan huruf            kapital tegak. 

        2. Nama-nama samudra, teluk yang luas laut, dan selat yang luas hatus ditulis dengan huurf kapital miring. 

        3. Nama-nama kota kecil dan gunung harus ditulis dengan huruf kecil tegak. Awal nama kota dan gunung harus ditulis dengna huruf besar. 

        4. Nama-nama sungai, danau, selat yang sempit, dan teluk yang sempit harus ditulis dnegan huruf kecil miring. 

    g. Warna; mempunyai arti penting dlama peta ynag menggambarkan informasi permukaan lokasi yang digambarkan pad peta, antara lain: 

        1. Hitam; digunakan untuk menunjukkan batas administrasi, lettering, detail mengenai penghunian. Warna hita menunjukkan sebuah batas. 

        2. Biru ; digunakan untuk menunjukkan tubuh air, contoh sungai, danau, laut - Hijau; menunjukkan tumbuhan 

        3. Merah; menunjukkan keberadaan jalan raya dan kota atau ibu kota 

        4. Coklat; menunjukkan daerah yang mempunyai kemiringan lereng yang sangat besar atau sangat curam. 

    h. Simbol; tanda yang terdapat di dalam peta untuk mewakili keadaan sebenarnya. Pemberian simbol dalam peta harus memenuhi beberapa syarat agar bisa menjadi simbol yang baik, antara lain, kecil, sederhana, jelas. Jenis simbol dalam peta antara lain: 

        1. Simbol titik atau Simbol Dot Simbol yang digunakan untuk menyatakan posisi atau lokasi suatu tempat. 

        2. Simbol garis Simbol yang digunakan untuk menggambarkan batas-batas administrasi, jalan, dan sungai. 

        3. Simbol Luas Simbol yang digunakan untuk menyatakan tempat-tempat dengan luas tertentu. 

    i. Legenda atau ketengan; legenda ditulis ringkas di dalam sebuah kotak yang diletakkan di pojok bawah / tempat yang sekiranya tidak menganggu. 

     j. Inset peta; untuk memperjelas wilayah yanag ada di dalam peta, terdiri atas dua inset yakni : 

        1. Inset Lokasi; inset yang digunakan untuk memberikan gambaran secraa global wilayah disekitar daerah yang dipetakan. Contoh peta provinsi Riau memerlukan inset pada Sumatra atau Indonesia. 

        2. Inset besaran: inset yang digunakan untuk menggambarkan wilayah yang kecil.


    Tugas!

    Tuliskan bagian bagian peta berikut! Tidak perlu digambar. Cukup nomor dan jawabannya saja!


     


    Posting Komentar

    0 Komentar