SiPen News

6/recent/ticker-posts

PANTUN Bag.2 -Jenis Pantun

Daftar Isi [Tampil]
    Pantun adalah bentuk puisi Indonesia (Melayu). Tiap bait biasanya terdiri atas empat baris dan bersajak (a-b-a-b). Dalam setiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata. Baris pertama dan baris kedua disebut sampiran. Sampiran untuk mengantarkan rima. Baris ketiga dan keempat disebut isi. Isi merupakan tujuan atau maksud dari pantun. Pantun Jenis pantun berdasarkan usia dibagi menjadi tiga, sebagai berikut.

    Berikut jenis pantun berdasar usia.

    1. Pantun Kanak-Kanak

    Pantun kanak-kanak yaitu pantun yang memiliki kaitan dengan masa kanak-kanak yang mana pantun ini menggambarkan makna suka cita maupun duka cita.

    Contoh:

    Terbang rendah burung kutilang
    Hinggap di dahan sambil menoleh
    Hatiku senang tidak kepalang
    Ayah pulang membawa oleh-oleh
    Sapi putih tarik pedati
    Pedatinya bergoyang-goyang
    Ayah selalu baik hati
    Aku ditimang aku disayang.

    2. Pantun Muda

    Pantun muda yaitu pantun mengenai kehidupan masa muda yang berisi atau bermakna perkenalan, hubungan asmara dan rumah tangga, perasaan (kasih sayang, iba, iri), dan nasib.

    Contoh:

    Hujan turun rintik-rintik
    Ada gubug di tepi sawah
    Wahai dinda berwajah cantik
    Bolehkah kanda main ke rumah
    Dari Bantan ke Tanjung Kandis
    Berlayar ditumbang utara
    Lagi berhadapan mulutnya manis
    Balik belakang lain bicara

    3. Pantun Tua

    Pantun tua yaitu pantun mengenai orang tua, budaya, agama, dan nasihat. Berikut beberapa contoh pantun tua.

    Contoh:

    Enak benar tinggal di Batujajar,
    Segar udaranya, indah, dan permai,
    Anak sekolah rajinlah belajar,
    Agar cita-citanya kelak tercapai.
    Pohon nangka berbuah lebat
    Bilalah masak harum juga
    Berumpun pusaka berupa adat
    Daerah berluhak alam beraja

    Sumber: 


    Posting Komentar

    0 Komentar