SiPen News

6/recent/ticker-posts

FESTIVAL MANE'E

Daftar Isi [Tampil]

    FESTIVAL MANE'E

    Festival Mane’e, merupakan tradisi adat untuk penangkapan ikan. Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat Pantai Malo, Kokorotan, Sulawesi Utara. Ritual ini biasa disebut dengan ritual menangkap ikan dengan doa-doa dalam bahasa adat kuno. Mereka berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar nelayan mendapatkan tangkapan yang banyak, dan mendapatkan perlindungan agar terhindar dari bahaya. 

    Penangkapan ikan dimulai dengan berkumpulnya para pemuka adat bersama perwakilan pemerintah setempat. Mereka bermusyawarah untuk menentukan tanggal yang tepat untuk melakukan ritual mane’e. Selanjutnya, para pemuka adat ini akan memanjatkan doa-doa dalam bahasa adat kuno. Sementara, masyarakat lainnya mengumpulkan tali dan janur (daun kelapa yang masih muda) untuk dibuat jaring yang disebut dengan sammy

    Tibalah hari yang ditentukan untuk melaksanakan ritual mane’e. Para pemuka adat dan pemerintah setempat, membawa sammy ke Pantai Malo. Beramai-ramai mereka menariknya sepanjang mungkin ke arah laut hingga membentuk sebuah kolam. Ketika ikan-ikan telah banyak terperangkap ke dalam sammy, masyarakat pun mulai menangkapnya. Hasil tangkapan ikan ini akan disantap bersama dalam pesta rakyat yang digelar saat itu. Ada hal yang menarik sepanjang ritual hingga pesta rakyat ini, yaitu masyarakat dilarang mengenakan pakaian berwarna merah sebagai pantangan. 

    Ritual seperti ini masih dilaksanakan hingga kini. Masyarakat meyakini ritual ini sebagai ucapan syukur dan permohonan perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, kegiatan ini mengandung nilai-nilai kebersamaan antar anggota masyarakat dan kepedulian untuk memelihara laut sebagai sumber kehidupan masyarakat. Nilai-nilai kerja sama, persatuan dan kesatuan pun, sangat bisa dirasakan sepanjang persiapan hingga dilaksanakannya ritual ini.

    Berdasarkan bacaan di atas, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini! 

    1. Apakah tujuan dilaksanakannya Festival Mane’e tersebut?

    2. Siapa saja yang berperan penting dalam upacara tersebut?

    3. Menurutmu, apa manfaat kegiatan upacara tradisi nelayan terhadap kesejahteraan nelayan dan kehidupan masyarakat nelayan setempat?

    4. Adakah hal menarik yang kamu dapatkan dari kegiatan upacara nelayan tersebut?

    5. Bagaimana cara masyarakat di daerahmu untuk membangun ekonomi di desamu? Jelaskan secara singkat!

    Sumber: 

        Buku Siswa Kelas 5 K13 

        www.budaya-indonesia.org

    Posting Komentar

    2 Komentar